Ukraina Terima Bantuan Dua Senjata Baru Untuk Lawan Rusia

Ukraina Terima Bantuan Dua Senjata Baru Untuk Lawan Rusia

Sumber Foto ( google )

International - Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov menyatakan, Ukraina menerima bantuan persenjataan baru untuk memperkuat militernya dalam melawan Rusia. Senjata baru nya yaitu Rudal Harpoon yang bisa digunakan untuk memembak kapal merupakan bantuan dari Denmark, dan meriam Howitzer bantuan dari Amerika Serikat. 

Kecepatan Harpoon bisa mencapai 864 kilometer per jam. Jarak jangkauannya maksimal sekitar 139 kilometer dari kapal dan 220 kilometer dari udara. Bisa berbeda tergantung modelnya. Kelebihan lainnya, Harpoon mudah dipindah-pindahkan.


Sedangkan Howitzer adalah semacam meriam yang juga memiliki jangkauan jauh untuk menembak musuh. Kehadiran dua senjata baru ini diharapkan memperkuat pelabuhan Ukraina.

"Pertahanan di pantai-pantai negara kita tidak hanya akan diperkuat oleh rudal Harpoon, tapi juga akan digunakan leh tim Ukraina yang sudah terlatih," kata Reznikov.

Harpoon akan dioperasikan bersama dengan rudal Neptunus buatan Ukraina untuk melindungi wilayah pantai, termasuk di wilayah Odesa yang saat ini dibombardir oleh Rusia.

"Banyak sekali Harpoon sudah diberikan kepada kami sehingga kami bisa menenggelamkan seluruh armada Rusia di Laut Hitam. Kenapa tidak?" cetus Serhiy Bratchuk, juru bicara militer di Odesa.

Ukraina juga masih mengharapkan bantuan sistem roket jarak jauh yang lebih canggih, seperti M270 dari Amerika Serikat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yakin bahwa jumlah senjata mereka akan mencapai titik melebihi senjata Rusia secara teknologi dan kemampuan menembak.

"Tentu banyak hal tergantung pada mitra kami dan kesiapan mereka dalam menyediakan Ukraina semua yang dibutuhkan untuk melindungi kemerdekaan. Dan saya mengharapkan kabar baik minggu depan," kata dia.

Komentar Via Facebook :