Mental Pejabat Korup
Sekda Pemkab Seram Bagian Timur, Diduga Ingin Pungli, Sebut Nama Paslon FAHAM

Foto : Ridwan Malaka, Sekretaris Diana Kesehatan Pemkab Seram Bagian Timur
MALUKU AKTUALDETIK.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur, Syarif Makmur, diduga ingin lakukan Pungutan liar (Pungli) ke salah satu calon Plt sekretaris Dinas Kesehatan, Ridwan Malaka, 5/12/2020.
Sebagaimana disampaikan oleh Ridwan hari ini, kepada awak media, Ridwan menjelaskan saat itu dirinya dipanggil menghadap Sekda di ruang kerjanya untuk berkoordinasi terkait akan di tandatanganinya SK pengangkatan dirinya selaku Plt Kepala Dinas. Begitu sampai, di dalam ruangan tiba lebih duluan Staf Ahli Bupati AQ Amahoru.
“Begitu saya mengambil posisi duduk menghadap Sekda, beliau langsung bicara kepada saya tolong carikan saya uang seratus juta rupiah, ini SK kamu sudah mau ditandatangani, saya mau usul ke Pjs Bupati” bebernya.
Mendengar permintaan itu, Ridwan pun langsung menjawab dengan menyatakan ketidak sanggupannya atas uang sebanyak itu. Apalagi dirinya kini sedang mengambil pinjaman kredit di salah satu bank untuk keperluan membangun rumah. Karena tak bisa menyanggupi permintaan itu, Ridwan lalu pamit pulang ke rumah. Pada malam harinya ia kembali ditelefon sebanyak empat kali oleh AQ. Amahoru. Namun tak satu pun dari panggilan telefon itu yang dia jawab.
Dirinya beralasan tidak menerima telefon lantaran tidak memiliki jumlah uang sebanyak yang diminta. Dua hari sesudahnya AQ. Amahoru kembali menelfon. Ridwan dipanggil lagi menghadap di ruang kerja Sekda. Hendak tiba di Kantor Bupati, dirinya berpapasan dengan Sekretaris Kesbangpol Abdul Halik Rumeon yang kebetulan juga ingin berurusan deng Sekda.
“Saya sampai di ruangan Sekda, Pak Amahoru langsung bilang ke saya eh kenapa datang dengan Sekretaris Kesbangpol? Saya bilang ini karena kebetulan beliau juga ada urusan dengan Pak Sekda. Ah disitu saya diajak untuk kalau setuju SK Plt ini jatuh ke saya itu saya harus bekerja untuk Paslon FAHAM,” terangnya.
Ikhwal permintaan uang ini bermula dari pengajuan empat orang pejabat eselon di Dinas Kesehatan untuk diangkat menjadi Plt menyusul Kepala Dinas telah memasuki masa pensiun. Masing-masing Ridwan Malaka, Samaun Rumakabis, Nur Kilmas dan Upi Punira Kilwalaga. Awalnya dari empat nama yang disulkan ini, Pjs Bupati Hadi Sulaiman telah mendisposisikan ke BKD untuk disipakan SK pengangkatan Ridwan Malaka sebagai Plt Kepala Dinas.
Akan tetapi kenyataan justru berkata lain. SK yang keluar berbeda dengan yang diajukan BKD. Sementara itu baik mengenai permintaan uang maupun SK yang berebda dengan usulan, sampai dengan berita ini dipublish Sekda Syarif Makmur belum berhasil dikonfirmasi.
Editor : Feri Sibarani
Sumber : Erwin Syah
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : aktualdetik19@gmail.com.
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi
Komentar Via Facebook :